Friday, January 25, 2019

Cepaaat...

---Fajar Prasudi

Zaman sekarang ini rasanya semua cepat berubah dan meninggalkan jejak keusangan.
Perputaran hidup suatu produk menjadi lebih singkat.
Sepatu kulit yang dulu keren, kini telah jadi butut tergusur model baru.
Kain batik tradisional makin tenggelam di ditengah produksi printing yang membanjiri pasaran.
Senam SKJ yang cukup ritmis menghasilkan keringat, kini tergusur senam aerobik yang lebih kenceng dan membuat ngos-ngosan.
Berbagai moda angkutan dituntut cepat sampai tujuan dan bebas hambatan.
Pelayanan publik yang lambat akan dicaci maki pengunanya.
Para petinggi lembaga menekan anak buahnya untuk kerja cepat.
Para kontraktor dituntut cepat menyelesaikan proyek.
Para pimpro berlari mengejar waktu dan target.
Apakah waktu jadi satu-satunya penentu?
Haruskah semuanya berproses cepat?
Nyatanya...
·         Para manula dan pensiunan masih bisa kongkow dengan komunitasnya
·         ‘Kolektor barang antik’ masih berburu barang antik
·         Pengumpul barang bekas masih bisa hidup dengan barang bekasnya;
·         Kaum difabel tetap eksis dalam ruang dan caranya sendiri;
·         Orang-orang lambat masih terus terlahir dan mewarnai perubahan dunia;
·         Siput dan keong masih tetap hidup dan menikmati makanannya....
Ada banyak sekali pilihan dalam hidup yang dapat dipilih, dan semuanya menawarkan suka dukanya sendiri.
Maka tentukan pilihanmu sendiri.....

5 comments: