---Irene Nusanti
Semua orang suka musik, demikianlah kalimat yang sering terdengar di telinga. Sepertinya memang benar bahwa semua orang senang musik, tetapi tidak semuanya bisa bermain alat musik. Alasannya masuk akal, karena bermain alat musik tidak mudah. Jika mudah, pasti ada lebih banyak orang yang memainkan alat musik dari pada yang bisa ditemui saat ini. Karena suit, maka ‘seprono seprene’ belajar alat musik keyboard, baru satu lagu berjudul ‘Send Me the Pillow’ yang bisa dikemas seperti ini selama WfH. Hasil ‘paling baik yang bisa dilakukan’ inipun harus disertai dengan doa ‘semoga benar’ karena beberapa hal berikut.
1. Solmisasi masih ada di dalam teks
2. Kurang peka terhadap ketepatan ritme
3. Fokus terbagi: untuk teks dan turs keyboard
4. Ada kesulitan dalam sinkronisasi dan koordinasi saat memainkan keyboard dengan saat menyanyiannya.
5. Perasaan tegang ketika direkam, walaupun dilakukan secara self-recording.
Andaikata hasil ini belum benar, doa dan harapannya semoga ada yang memberitahu (😀) untuk membuat hasil ini menjadi lebih benar. Dalam belajar keyboard, sebagaimana dalam belajar apapun, diperlukan ketekunan dan kesabaran; menuntut usaha yang terus menerus. Siapa tahu dengan doa dari teman-teman yang membaca artikel ini, dari ‘only one song’ menjadi ‘a thousand songs’. Pesan singkat yang ingin disampaikan melakui judul artikel ‘Only One’ adalah ‘jangan takut untuk belajar sesuatu yang baru meski sudah tua’. Alasannya, tidak ada hubungan antara belajar hal baru dengan menjadi tua. Kalaupun ada, yang mengatakan demikian pasti mindsetnya sendiri yang sudah mengakar dan membentuknya sedemikian rupa sehingga sikap yang ditunjukkan adalah ‘sudah tua....mau apalagi....’. Sungguh kasian.......
Jadi, tidak perlu membawa-bawa kata ‘tua’ ketika kita ingin mempelajari sesuatu yang baru, tentu saja ‘yang disukai’, dan bukan asal meniru. Dalam hal ini perlu dihindari sikap ‘becoming a copycat’. Being a copycat is nothing but destroying our own true happiness. Kalau perlu diterbitkan sebuah buku dengan judul: ‘Belajar hal baru pada Usia Tua...kenapa tidak?’
Kata orang juga.... Berkesenian itu tdk ada benar dan salah, tapi lebih ke enak dan kurang enak.... Jadi go ahead mbak irine..... Mantap dah...
ReplyDeleteMakasih atas motivasinya, mas Sito..
DeleteSiip.. Mbak Irine..
ReplyDeleteMakasih pak Marsudi yg mendorong utk menyelesaikan diklat VCT scr bertim, shg saya bs membuat rekaman2 sendiri..
DeleteMakasih pak Marsudi yg mendorong utk menyelesaikan diklat VCT scr bertim shg sek saya bisabuat rekaman2 sendiri.
ReplyDeleteMakasih, pak Marsudi yg mendorong utk menyelesaikan tgs2 diklat VCT svr bertim shg sekarang saya bisa buat rekaman2 sendiri.
ReplyDeleteJos mbak, terus bergerak.
ReplyDeleteBojoku krungu suaraku fals wae jare wis menghibur
ReplyDeletePokoke nyanyi terus. Terus bahagia.
ReplyDeleteGreat, mbak Irene.
ReplyDeleteI don't want to be a copycat in this case... 'cause I don't have a passion to play musical instrument...😀😁 So please play "another one", i.e. "Solitaire" for me to sing the song...😊